MENGENAL JURUSAN PERBANDINGAN AGAMA UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

kampus I UIN Jakarta, sumber: youtube

 Tulisan ini diperuntukkan bagi anda yang ingin mengetahui apa itu perbandingan agama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Jurusan Perbandingan Agama sebagaimana yang ada pada beberapa fakultas Ushuluddin di Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri (UIN, IAIN, STAIN dan PATAIS) merupakan sebuah Program Studi yang berbasis kerukunan umat beragama. jurusan ini mempelajari seluk beluk Agama-agama yang ada pada manusia dari zaman awal mula peradaban hingga masa kontemporer, baik di dunia timur maupun dunia barat.

Kampus UIN

. Seputar Program Studi

Program Studi Perbandingan Agama ini bertujuan menghasilkan sarjana Muslim yang memiliki keahlian dalam bidang perbandingan agama, cakap dalam penelitian fenomena-fenomena keagamaan, mampu mengantisipasi dan memecahkan persoalan-persoalann yang dapat menimbulkan konflik antar umat beragama, serta mendorong lahirnya kehidupan yang damai dalam komunitas yang plural.

Penerima Beasiswa Fullbright Hrvard University dan Alumni Perbandingan Agama UIN Jakarta, juga Dosen FISIP UIN JAKARTA, Bp. Daddy Dharmadi, sumber: youtube

Mata Kuliah Keahlian yang diberikan dalam jurusan ini meliputi: Nushush Qur'aniyah, Filsafat Agama, Agama-agama Dunia, Hubungan antar Agama, Sosiologi Agama, Antropologi Agama, Psikologi Agama, Fenomenologi Agama, Metodologi Penelitian Perbandingan Agama, Ilmu Akhlak, Aliran Kepercayaan, Orientalisme, Filsafat Ilmu, Logika, Filsafat Islam, Islam di Indonesia, Agama Hindu, Agama Budha, Agama Yahudi, Agama Kristen.

 salah satu kegiatan Kunjungan Studi

Lulusan Program Studi Perbandingan Agama tersebar di berbagai provinsi di seluruh Indonesia. Mereka berkiprah di berbagai bidang pegawai negeri sipil, militer,politisi,peneliti,pengamat sosial-keagamaan jurnalis, aktivis LSM , juru dakwah, guru, dosen, dan konsultan. Lulusan PS-PA memiliki gelar akademik Sarjana Theologi Islam (S. Th.I), dan prodi ini telah terakreditasi (tahun 2000 dan 2006) dengan nilai A.

sumber: http://ushul.uinjkt.ac.id/index.php/view/dinding/7/program.studi.perbandingan.agama.ushul

Sedangkan Fakultas yang menaungi jurusan ini adalah Fakultas Ushuluddin.

Saat berdiri pada tahun 1963, Fakultas Ushuluddin memiliki dua jurusan: Jurusan Dakwah dan Jurusan Perbandingan Agama. Dari dua jurusan tersebut tampak bahwa fakultas ini didirikan untuk menghasilkan tenaga ahli di bidang dakwah, baik dakwah untuk intern umat Islam maupun dakwah membela Islam dari serangan pihak luar melalui keahlian dalam bidang Perbandingan Agama.

 rossy Goes to Kampus saat Dies Natalis UIN Jakarta, sumber: youtube

Sejalan dengan visi untuk menjadikan Fakultas Ushuluddin sebagai pusat kajian pemikiran Islam, kemudian dibuka Jurusan Aqidah-Filsafat pada tahun 1982. Pada tahun 1989 berdiri pula Jurusan Tafsir-Hadits, sementara pada saat yang sama Jurusan Dakwah memisahkan diri menjadi fakultas tersendiri. Pada tahun akademik 1999/2000 dibuka secara bersamaan Program Studi Pemikiran Politik Islam dan Program Studi Sosiologi Agama.

Fakultas Ushuluddin dan Filsafat bertujuan menyiapkan lulusan yang ahli dan profesional dalam bidang pemikiran dasar-dasar keislaman. Fakultas ini memiliki tiga program studi, yaitu:

1. Perbandingan Agama
2. Aqidah Filsafat
3. Tafsir Hadis

kampus I UIN Jakarta tampak atas, sumber: google

Fakultas Ushuluddin menitikberatkan pengkajian Islam dari sudut pandang tradisi intelektual Islam dan dari sudut pandang berbagai ilmu-ilmu sosial dan kemanusiaan. Keluasan wawasan dan kedalaman materi sangat ditekankan. Analisis berpikir dibina melalui diskusi, penulisan makalah, seminar, bim-bingan, dan sebagainya.

Fakultas Ushuluddin berusaha menghasilkan sarjana yang menguasai ilmu-ilmu pokok agama (ushuluddin) dengan kekhususanTafsir Hadits, Aqidah Filsafat, Perbandingan Agama, Sosiologi Agama, dan Pemikiran Politik Islam.

1. Program Studi Perbandingan Agama
Kehidupan agama-agama di dunia dan di Indonesia memerlukan ahli-ahli yang mendalami agama-agama dan mampu melakukan perbandingan yang ilmiah dan obyektif. Oleh karena itu, sarjana yang menguasai perbandingan agama semakin diperlukan.

kegiatan Kunjungan studi konghucu, sumber: document pribadi

Program Studi ini bertujuan menghasilkan sarjana Muslim yang memiliki keahlian dalam bidang perbandingan agama sehingga mampu membandingkan berbagai agama dari segi perbedaan dan persamaan-nya serta mampu menganalisis konflik-konflik yang ditimbulkan oleh perbedaan agama dan men-coba memecahkannya.
Mata Kuliah Keahlian yang diberikan dalam jurusan ini meliputi: Nushush Qur'aniyah, Filsafat Agama, Agama-agama Dunia, Hubungan antar Agama, Sosiologi Agama, Antropologi Agama, Psikologi Agama, Fenomenologi Agama, Metodologi Penelitian Perbandingan Agama, Ilmu Akhlak, Aliran Kepercayaan, Orientalisme, Filsafat Ilmu, Logika, Filsafat Islam, Islam di Indonesia, Agama Hindu, Agama Budha, Agama Yahudi, Agama Kristen. sumber: http://www.uinjkt.ac.id/index.php/fakultas/fuf/info-fakultas.html

alm KH Zainuddin MZ, sumber: youtube

Motivasi penulis mengambil studi pada  jurusan ini karena tertarik untuk mempelajari bagaimana kemudian konflik yang dapat terjadi pada umat beraga di duni yang juga pada setiap agama tentunya memiliki truth claim yang itu menjadi salah satu faktor penyebab timblnya konflik jika disalah fahami. Dengan mempelajari perbandingan agama, kita akan lebih mantap dengan keyakinan masing-masing, tanpa harus mengusik keberadaan agama lain. 

 Ketua PP Muhammadiyah Bp Dien Syamsudin, sumber: youtube

alumni Perbandingan Agama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, banyak mempunyai karir di segala lini. salah satunya bisa anda lihat seperti ketua PP muhammadiyah, Bp Dien Syamsudin, Alm. KH. Zainuddin MZ, Rektor UIN Bp Komaruddin Hidayat dan tentunya masih banyak lagi yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu.

REKTOR UIN JAKARTA 2014 sumber: youtube

Sekarang anda sudah tahu bukan, bahwa perbandingan agama tak lagi sebuah prodi atau jurusan yang asing. semoga tulisan ini bermanfaat. Jadi jangan ragu untuk mengambil ilmu-ilmu ushuluddin di tengah gemerlapnya teknologi dan duni yang semakin sekuler ini. 

untuk memperoleh informasi pendaftaran, beasiswa BLU, Bidikmisi dan beasiswa full lainnuya dapat datang langsung ke Kampus UIN Jakarta di Jl Ir H Juanda No 95 Ciputat. atau via web www.uinjkt.ac.id dan http://www.uinjkt.ac.id/index.php/fakultas/fuf/info-fakultas.html

Ohya ini penulis berikan cuplikan artikel lain yang juga bisa dibaca mengenai prospek jurusan Perbandingan Agama. (Sumber http://regulerpagi.kuliah-indonesia.com/b_programstudi/20/S1-Ushuludin-g1-Perbandingan-Agama__reguler_regulerpagi-kuliah-indonesia.html)

Prospektus S1 Perbandingan Agama (Ushuludin)

Dalam era globalisasi, di dunia dan khususnya di Indonesia, membutuhkan banyak SDM yang memiliki keahlian dalam bidang perbandingan agama-agama (ushuludin), sehingga mampu membandingkan berbagai agama dan aliran kepercayaan dari segi perbedaan dan persamaannya serta mampu menganalisis dan memberi peluang untuk menyelesaikan konflik-konflik yang ditimbulkan oleh perbedaan tersebut. Juga memiliki kemampuan melakukan penelitian fenomena-fenomena keagamaan, mampu mengantisipasi dan memecahkan persoalan-persoalan yang dapat menimbulkan konflik antar umat beragama, serta mendorong lahirnya kehidupan yang damai dalam komunitas yang plural.

Tujuan Pendidikan Program Studi S1 Perbandingan Agama (Ushuludin)

Program Studi Perbandingan Agama (Ushuludin) bertujuan :

• Menghasilkan lulusan sarjana muslim yang bertaqwa dan berakhlaq al-karimah yang ahli agama-agama (ushuluddin) dengan spesialisasi Perbandingan Agama.
• Menghasilkan sarjana muslim yang memiliki wawasan pluralis dan menjunjung nilai-nilai kemajemukan universal.
• Menghasilkan sarjana yang mampu mengisi peluang kerja diberbagai lembaga keagamaan dan lembaga-lembaga lain yang sesuai dengan latar belakang disiplin ilmu yang sesuai dengan ushuluddin.
• Mencetak sarjana yang mampu memberikan pencerahan kepada umat.

Kompetensi Lulusan S1 Perbandingan Agama (Ushuludin)

Lulusan Program Studi Perbandingan Agama (Ushuludin) dibekali dengan ahlak dan nilai-nilai mulia, pengetahuan, etika profesi, kepekaan, ketrampilan dan kemampuan seperti berikut ini.

• Memiliki kemampuan sebagai sarjana muslim yang bertaqwa dan berakhlaq al-karimah yang ahli agama-agama (ushuluddin) dengan spesialisasi Perbandingan Agama.
• Memiliki pengetahuan tentang Agama-agama di dunia, Fenomenologi Agama, Filsafat Agama, Filsafat Ilmu, Filsafat Islam, Agama Budha, Agama dan Hermeneutik, Agama Hindu, Agama Khonghucu, Agama Kristen, Agama Lokal, Agama Yahudi, Aliran Kepercayaan Masyarakat, Antropologi Agama, Aplikasi Teknologi Informasi untuk Studi Islam, Civic Education, Hubungan Antar Agama, Ilmu Perbandingan Agama, Islam dan Budaya lokal, Kristologi, Manajemen Lembaga Keagamaan, Psikologi Agama, Psikologi Islam, Sejarah Agama di Indonesia, Sejarah Peradaban Islam, Sosiologi Agama, Studi Hukum Islam, dsb.
• Memiliki kemampuan melakukan penelitian fenomena-fenomena keagamaan, mampu mengantisipasi dan memecahkan persoalan-persoalan yang dapat menimbulkan konflik antar umat beragama, serta mendorong lahirnya kehidupan yang damai dalam komunitas yang plural.
• Memiliki wawasan keilmuan yang pluralis dalam lintas agama, etnis dan budaya, serta menjunjung tinggi nilai-nilai kemajemukan universal. mampu memberikan pencerahan kepada umat.
• Mampu mengimpresi, ekspresi, dan eksperiensi ilmu ushuluddin (perbandingan agama) di tengah-tengah kehidupan masyarakat yang pluralis
• Memiliki kepekaan terhadap perkembangan kehidupan beragama.

Kompetensi umum Sarjana Perbandingan Agama (Ushuludin) adalah memiliki kualitas dan integritas intelektual; berdaya saing tinggi baik secara akademis maupun moral; mampu menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan; menyadari bahwa ilmu pengetahuan selalu maju dan berkembang; mampu menelusuri dan mendapatkan informasi ilmiah/keteknikan; mengetahui cara dan dapat terus-menerus belajar; dalam menangani tiap masalah, mampu mengungkap struktur dan inti persoalan serta menetapkan prioritas tahapan-tahapan penyelesaiannya; mengetahui dan dapat memanfaatkan kegunaan matematika dan teknologi informasi; dapat menerapkan ilmu dan pengetahuan; cakap dan terampil dalam bidang Perbandingan Agama; dapat menyelesaikan masalah secara logika, memanfaatkan data/informasi yang tersedia; dapat menggunakan konsep-konsep untuk menerangkan hal-hal yang tidak/kurang jelas; mampu mandiri dalam kerja dan upaya; mampu aktif berperan-serta dalam kelompok kerja; mampu berkomunikasi dengan para pakar dalam bidang keahlian lain dan memanfaatkan bantuan mereka; mampu memanfaatkan secara efektif sumber-sumber daya yang ada; mampu memulai rintisan pembentukan unit wirausaha di bidang Perbandingan Agama, mampu mengikuti perkembangan baru di bidang Perbandingan Agama, melaksanakan penelitian, atau mengikuti program studi di tingkat lebih lanjut.

Profesi dan Karir Lulusan S1 Perbandingan Agama (Ushuludin)

Lulusan S1 Perbandingan Agama (Ushuludin) tersebar di seluruh Indonesia dan di luar negeri. Mereka bekerja dan berkarir di berbagai instansi pemerintah ataupun swasta (nasional ataupun multinasional), lembaga penelitian, lembaga pendidikan (pesantren, sekolah, perguruan tinggi (PTN dan PTS)), LSM, media massa, dsb. Mereka berkiprah di berbagai bidang pegawai negeri sipil, militer, politisi, peneliti, pengamat sosial-keagamaan, jurnalis, aktivis LSM, juru dakwah, akademisi (pendidik/guru/dosen), konsultan, dsb. 

Lulusan S1 Perbandingan Agama (Ushuludin) juga dapat menjadi entreprenuer (wirausahawan) yang berwawasan teknologi informasi dan komunikasi, dengan mendirikan Lembaga Pendidikan (Pesantren, SD, SLTP, SLTA, Perguruan Tinggi), Lembaga Penelitian, Jasa Konsultan, Lembaga Dakwah, Media Online, dsb. 

Alhamdulillah beberapa alumni seangkatan dan kakak angkatan penulis ada yang bekerja menjadi karyawan bank BUMN, peneliti, dosen, guru, lanjut S2 dan wirausaha. Apalagi sekarang Badan Inteligen Negara atau BIN membutuhkan lulusan dari program studi ini sebagai analis bahan keterangan dan diangkat melalui CPNS. Selain itu, kemenetrian Agama juga selalu butuh orang-orang Perbandingan Agama di beberapa badan seperti PKUB, FKUB, Penyuluh Agama maupun staf alhi.
Bagaimana, menarik bukan?
Alhamdulillah penulis setelah lulus langsung bekerja di salah satu  Bank perusahaan ternama di kawasan SCBD Sudirman.

Buat yang mau bertanya-tanya seputar kuliah di perbandingan agama UIN Jakarta, boleh memgirimkan komentarnya. Terimakasih...